Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Momentum titik balik, Merasa!

Gambar
MELIHAT LEBIH Selamat malam, teman-teman! Kali ini aku hanya ingin bercerita mengenai salah satu pengalaman yang menurutku amat berkesan, dimana aku selama kurang lebih 3 minggu menetap di 'rumah baru' bersama 'orang baru' mengerjakan 'hal-hal baru', ya mungkin sebagian dari kalian pernah mendengar Kuliah Kerja Nyata. Saking Nyatanya KKN, sampai-sampai membuatku turun semangat ketika aku dihadapkan kembali dengan bangku kuliah menghadap papan tulis hidup berkapur, yang terkadang putih bertinta spidol. 27 kuli Sekbrak - "Lambe Infras" Bersama dengan 26 orang baru inilah, aku menghabiskan hari demi hari, dari mulai hangatnya sunrise sampai bertaburannya bintang di langit malam nan udara tidak terlalu dinginnya, Sekbrak. Sekbrak, sebuah kampung di Desa Cihea, memakan waktu perjalanan motor hampir 1,5 jam dari ITB. Kampung yang terbatasi oleh sungai Cihea, dan hukumnya wajib melalui jembatan gantung baja karat untuk memas...

Kontribusiku untuk Indonesia

Gambar
Lomba kemerdekaan di Sekbrak, KKN-T 2018 Kontribusiku untuk Indonesia “Lihatlah bangsa ini, lahir dengan begitu memesona. Gotong royong sebagai modal sosial. Setelah itu, keberagaman menjadi ciri khasnya.” – Alfath Bagus P.E.I dalam Buku “Kolaborasi Kebaikan, Narasi tentang Kepemimpinan dan Peradaban”. Perkenalkan aku Naufal Fathin Arrasyid, mahasiswa Teknik Sipil yang baru saja menyelesaikan tahun keduanya di Institut Teknologi Bandung. Aku keturunan asli Sunda yang kebetulan dilahirkan di tanah Andalas pada tahun 1998. Buah hati dari seorang pria tangguh yang mengabdikan dirinya dalam dunia kesehatan dan seorang wanita penyabar abdi pendidikan di Priangan Timur, Pasundan. Lahir di pedesaan dengan masyarakatnya yang homogen, namun semenjak SMA aku tumbuh dan berkembang dengan masyarakat heterogen membuat aku memaknai lebih bagaimana sistem kemasyarakatan itu tumbuh dan mengakar, secara umum di Indonesia. Indonesia adalah negeri yang besar, dengan ribuan pulau be...